Peluang Usaha Batik

Peluang Usaha Batik. Mau usaha Batik, hubungi : Dika – 0812 1986 0166 – PIN BB 21C3C24F

Peluang Usaha Batik

Batik Papua

BATIK adalah produk asli Indonesia. Batik juga telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh Organisasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada Oktober 2009 lalu. Seiring dengan itu, kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi ini pun semakin dikenal luas, hingga ke berbagai negara. Dan tentu, ini pun membawa dampak positif terhadap pemasaran produk-produk batik  tersebut.

Demikian disampaikan oleh Kepala Bagian Layanan Bisnis Lembaga Layanan Pemasaran (LLP-KUKM/Koperasi Usaha Kecil dan Menengah), Astika. Ditemui di kantornya, di Gedung SME Tower, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, Astika menuturkan, produk batik menjadi pilihan utama para buyer yang berkunjung ke Smesco, baik di Gallery UKM, maupun Paviliun Provinsi.

“Bahkan 60 persen omset kita justru dari produk-produk batik yang ada di sini. Utamanya Batik Jawa dan Batik Papua,” ujar Astika. Produk batik yang dipasarkan dan dipromosikan Smesco adalah jenis batik tulis. Itulah bukti bahwa peluang usaha batik kian diminati karena banyak pembelinya.

Peluang usaha batik

Saat ini, usaha kecil menengah (UKM) yang mendisplay produk batiknya di Smesco ada sebanyak 512 UKM. Batik Jawa yang berasal dari daerah-daerah seperti Solo, Yogyakarta, Pekalongan, Madura, dan Cirebon, mendominasi penjualan tersebut.

Menurut dia, selain karena lebih banyak pilihan, wilayah-wilayah di Pulau Jawa tersebut juga sudah sangat dimudahkan dengan sumber daya dan infrastruktur.

“Yang di wilayah lain (luar Pulau Jawa) itu terkendala di biaya yang terlalu besar. Kalau di Jawa, semua infrastruktur sudah terbangun, bahan baku juga lebih mudah didapatkan,” jelas Astika.

Hal lainnya, sambung Astika, di luar Jawa, pengerajin batik masih sedikit, sedangkan di Jawa sudah sangat banyak, sehingga lebih banyak produk dan varian batik yang dihasilkan.

Astika bilang, para pembeli yang datang umumnya adalah pembeli lokal, namun tamu-tamu luar negeri pun sering berbelanja di Smesco tersebut.

Batik Papua yang Kian Memesona

Tak hanya Batik Jawa yang menarik bagi pembeli di pusat UKM Indonesia ini. Batik Papua pun ternyata menjadi pusat perhatian bagi pembeli yang datang.

Ini lantaran Batik Papua selalu menampilkan ragam corak dan motif yang khas dari berbagai daerah di Bumi Cendrawasih ini. Motif tersebut terinspirasi dari peninggalan arkeologi yang ada di daerah Papua, seperti burung cendrawasih, motif kamoro atau simbol patung berdiri, motif sentani dengan ciri gambar alur batang kayu yang melingkar-lingkar dengan jenis warna hanya satu atau dua warna, serta ada pula motif yang divariasikan dengan sentuhan garis emas (batik prada). Ada juga batik dengan motif ikan, tempat sirih serta alat musik tifa.

“Inilah keunikan Batik Papua. Kalau orang pakai Batik Jawa, itu sudah biasa, tapi akan menjadi lebih unik dan berbeda ketika mengenakan Batik Papua yang coraknya sangat berbeda dengan batik dari daerah lainnya,” terang Astika.

“Selama ini, jika orang bekunjung ke Papua, yang mereka tahu adalah Papua punya koteka atau buah merah. Bukan batik. Tapi ternyata, Batik Papua sangat bagus, bahkan suda dipasarkan ke luar negeri,” sambungnya.

Astika berharap, dengan pengakuan dunia atas keberadaan batik Indonesia yang khas tersebut, produk Batik Nusantara akan semakin dikenal luas oleh masyarakat dunia. Dengan demikian, akan pula membuka peluang usaha batik yang semakin besar di bidang ini. [Pius Klobor]

Sumber : http://blog.indotrading.com/peluang-usaha-kian-diminati-bisnis-ini-patut-anda-jalankan/#more-1570